Masalah Biang Keringat Pada Bayi? Begini Cara Mengatasinya

Share it:
Biang keringat ialah salah satu jenis gangguan kesehatan pada kulit yang sering diderita anak. Gangguan ini sering muncul pada ketika animo kemarau. Munculnya biang keringat pada bayi harus segera diobati dengan cara yang sempurna alasannya ialah sangat membahayakan kesehatan kulit , terutama kulit di area kepala , wajah , serta leher. Apabila tidak cepat diobati atau cara mengatasi nya salah , keringet buntet akan menimbulkan iritasi kulit , nanah , dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Cara mengatasi biang keringat secara aman dan benar pada bayi hendaknya dilihat dulu jenis keringat buntet nya. Karena tidak semua jenis bintik yang muncul akhir tersumbatnya pori-pori kulit sebagai jalan keluar keringat terbilang berbahaya , dengan kata lain bisa sembuh dengan sendiri.

cara mengatasi biang keringat pada bayi
Usia balita paling rentan terserang biang keringat

Dalam dunia medis , dilema kesehatan kulit 'biang keringat' disebut Miliaria. Sedangkan orang jawa biasa menyebut keringet buntet. Masalah pada kulit ini sangat mengganggu dan bisa menyerang siapa saja pada usia berapa saja. Namun demikian , usia bayi dan belum dewasa sangat rentan terkena biang keringat alasannya ialah kulit mereka masih sensitif.

Ruam biang keringat pada bayi maupun belum dewasa umumnya terjadi di sekitar kepala , wajah , leher , perut hingga ke episode punggung. Untuk mengatasi keringet buntet pada bayi , sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Ingat! kulit mereka masih sangat sensitif terhadap obat-obatan.

Apa Penyebab Biang Keringat Pada Anak Bayi?

Secara sederhana , Miliaria (keringet buntet) muncul akhir terjadinya sumbatan pada pori-pori kulit yang menjadi jalan (jalur) keluar keringat.

Sumbatan tersebut berasal dari kotoran , bubuk maupun basil kemudian menimbulkan terbentuknya bintik-bintik merah yang terasa gatal. Semakin banyak pori kulit yang tersumbat , maka semakin banyak pula biang keringat yang muncul.


Jenis Dan Gejala Munculnya Keringat Buntet?

Dunia medis mengenal 3 jenis Miliaria yang digolongkan berdasarkan lokasi terjadinya sumbatan jalan masuk keringat , yaitu Miliaria kristalina , Miliaria rubra , dan Miliaria profunda.

Untuk jenis kristalina dan rubra bisa terjadi pada semua usia , namun jenis Miliaria profunda , lebih banyak menyerang orang remaja dibanding balita.

  1. Jika biang keringat pada bayi muncul di kawasan leher , kepala , dan badan episode atas maka disebut Miliaria kristalina. Secara klinis tampak gelembung kecil berisi cairan jernih dengan ukuran 1 - 2 milimeter dan mudah pecah jikalau ditekan. Jenis ini relatif tidak berbahaya alasannya ialah jarang disertai peradangan dan tidak menimbulkan keluhan pada anak.
  2. Jika biang keringat muncul di kepala , leher , lipat paha dan ketiak maka disebut Miliaria rubra. Secara terang terlihat bintik-bintik merah serta gelembung kecil berisi cairan jernih dengan dasar kulit tampak kemerahan. Jenis ini tergolong berbahaya alasannya ialah menunjukkan rasa gatal sekaligus perih pada permukaan kulit.
  3. Jika muncul biang keringat gres setelah terjadi miliaria rubra secara berulang , maka disebut Miliaria profunda. Secara klinis tampak bintik-bintik putih , keras dengan ukuran 1 - 3 milimeter tanpa menimbulkan rasa gatal maupun Inflamasi kulit. Jenis ini tergolong langka dan jarang dialami bayi.


Cara Mencegah Biang Keringat Muncul Pada Balita

Meskipun biang keringat merupakan gangguan kesehatan yang cukup sering terjadi pada anak dan dianggap dilema sepele , namun ketika sudah terjadi akan sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh alasannya ialah itu , langkah pencegahan lebih baik daripada mengobati biang keringat pada bayi.

  • Pilih pakaian yang dapat menyerap keringat misalkan pakaian dari katun.
  • Sesegera mungkin mengganti pakaian bayi yang sudah lembap oleh keringat.
  • Hindari memakai pakaian berbahan wol alasannya ialah kemampuan menyerap keringat yang kurang dan sering menimbulkan gatal pada kulit anak yang masih tergolong sensitif.
  • topi rajut untuk bayi

    Topi rajut (wol) bisa menyebabkan keringat buntet di kepala bayi

  • Jika anak mengeluarkan keringat berlebih , usahakan lebih sering dimandikan , terutama menjelang tidur.


Bagaimana Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi?

  • Jika anak mengalami Miliaria kristalina , maka anda tidak perlu khawatir alasannya ialah tidak harus diobati. Biang keringat jenis ini akan sembuh sendiri secara berangsur bila kulit anak tetap sejuk dan kering.
  • Rawatlah kebersihan kulit bayi dengan cara memandikan dan mengganti baju secara teratur supaya supaya kulit bisa bernafas dengan baik.
  • Cara menghilangkan biang keringat pada bayi jenis miliaria rubra (mengakibatkan rasa perih) ialah dengan mengoleskan lotion khusus untuk anak yang mengandung zat calamine.
  • lotion untuk mengobati keringat buntet

    Lotion khusus untuk mengobati keringat buntet pada bayi

  • Jangan menunjukkan bedak terlalu tebal pada kulit kepala yang lembap alasannya ialah dapat membentuk adonan yang bisa menimbulkan sumbatan pada pori-pori. Jika pori sudah tersumbat , maka keringet buntet di kepala bayi mudah muncul.
  • Memotong kuku bayi secara teratur untuk menghindari menggaruk kulit yang terkena biang keringat sehingga tidak menimbulkan iritasi atau pun nanah kulit.
  • Lidah buaya merupakan materi herbal yang bisa menunjukkan rasa cuek pada kulit. Oleskan gel pengecap buaya ke area badan yang terkena keringet buntet supaya rasa tidak nyaman bisa berkurang.
  • Campuran 1 sdm baking soda dan 1 gelas air cuek bisa menjadi solusi sederhana lainnya untuk mengatasi biang keringat. Gunakan kain waslap untuk mengompres episode yang mengalami penyumbatan pori.
  • Jika biang keringat pada anak sangat parah dan sudah terjadi nanah kulit akhir garukan , segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Share it:

ibu hamil

Post A Comment:

0 comments: