Jika anda terkena flu , anda akan merasa tidak enak tubuh untuk beberapa hari , tapi anda mungkin tidak akan mengalami komplikasi dengan penyakit lain atau anda mampu saja membutuhkan perawatan rumah sakit. Jika anda memiliki sistem imun yang lemah atau penyakit kronis , flu dapat menjadi fatal. Untuk mereka dengan risiko tinggi flu , maka pertahanan pertama ialah dengan suntikan/vaksin flu tahunan.
GEJALA INFLUENZA
Sebenarnya , flu menyerupai pilek biasa dengan hidung yang basah , bersin dan pembengkakan tenggorokan. Tapi pilek biasanya berkembang secara lambat , dan flu datang secara tiba-tiba. Meskipun pilek dapat menjadi gangguan , anda biasanya lebih khawatir terhadap flu.
Beberapa tanda dan gejala yang biasa terjadi pada flu :
• Demam lebih dari 38 Celsius pada orang cendekia balig cukup akal , dan sering hingga 39 ,5 Celsius hingga 40 ,5 Celsius pada anak.
• Panas cuek dan berkeringat.
• Batuk kering.
• Nyeri otot , khususnya pada punggung , lengan dan kaki
• Kelelahan dan lemah
• Hidung tersumbat
• Hilang nafsu makan
• Diare dan muntah pada anak
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab
Virus flu menyebar lewat udara ketika seseorang terinfeksi batuk , bersin atau bicara. Anda dapat menghirup virus tersebut secara pribadi , atau melalui suatu benda menyerupai telepon atau keyboard komputer , dan kemudian menghantarkannya ke mata , hidung atau ekspresi anda.
Flu disebabkan oleh tiga tipe virus – influenza A , B , dan C. Tipe A menjadikan pandemi flu yang mematikan (epidemi pada potongan bumi) yang menyerang setiap 10 hingga 40 tahun. Tipe B menjadikan pandemi dengan skala yang lebih kecil. Tipe A atau B dapat menjadikan sirkulasi flu setiap trend dingin. Tipe C tidak pernah berkaitan dengan epidemi yang besar.
Tipe C cukup stabil , tapi tipe A dan B secara konstan berubah dan memunculkan kekhawatiran gres bagi masyarakat secara reguler. Sekali anda terkena flu , antibodi yang terbentuk akan menekan penyebabnya , tetapi tidak akan melindungi anda dari virus yang telah bermutasi. Itulah mengapa dokter merekomendasikan suntikan flu setiap tahun.
Faktor risiko
Risiko flu meningkat atau dapat berkomplikasi kalau anda :
• Bayi atau anak-anak
• Berusia lebih dari 50 tahun
• Memiliki penyakit yang kronis , menyerupai diabetes atau penyakit janung , penyakit ginjal atau paru-paru.
• Memiliki sistem imun yang lemah , menyerupai HIV AIDS.
• Hamil ketika akan trend flu
• Penduduk yang ada di care center.
• Bekerja di care center.
• Secara reguler melaksanakan kontak secara bersahabat dengan bayi atau anak-anak.
Anak yang menggunakan aspirin dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko dengan lebih besar. Vaksin flu aman bagi bawah umur usia 6 bulan atau lebih. Jika anak anda tidak berisiko akan tetapi tinggal dengan orang yang memiliki risiko tersebut , anda tetap harus memperlihatkan vaksin pada anak anda. Cara tersebut akan mengurangi risiko anak anda terinfeksi. Lebih banyak orang yang terimunisasi , lebih sedikit flu akan menyebar pada sebuah komunitas.
Cara Pencegahan Influenza
• Gunakan vaksinasi flu secara rutin tiap tahun. Waktu yang sempurna untuk vaksinasi ialah ketika sebelum masa puncak dari trend flu. Perlu dua ahad bagi tubuh untuk membangun sistem imun tubuh mulai dari pertolongan vaksin. Tanyakan pada dokter anda waktu yang tepat.
Tetap ingat bahwa vaksin flu tidak akan menghilangkan risiko terkena flu , khususnya pada orang dewasa. Tapi vaksin ini dapat mengurangi risiko terkena flu. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) , bila ketika pertolongan vaksin flu dan sirkulasi wabah flu bersahabat , vaksin flu akan efektif antara 70% hingga 90% untuk melindungi.
Hal ini lebih sedikit efektivitasnya pada orang dewasa. Para jago kesehatan merekomendasikan vaksinasi pada orang di atas 50 tahun karena vaksin akan mengurangi risiko komplikasi flu , perawatan di RS dan kematian.
• Cusi tangan. Mencuci tangan ialah cara terbaik dalam mencegah infeksi flu biasa. Gosok telapak tangan anda sedikitnya 15 detik , sabuni dengan benar dan tutup keran menggunakan tisu. Atau gunakan jel pembersih tangan berbahan dasar alkohol paling sedikit berkadar alkohol 60 persen.
• Makan secara benar dan tidur secara teratur. Diet yang salah dan kurang tidur melemahkan imunitas anda dan menjadikan anda lebih rentan terinfeksi. Diet seimbang dengan buah segar dan sayuran , gandum atau nasi , dan makanan yang mengandung protein ialah yang terbaik untuk banyak orang. Tidur yang cukup dan teratur juga perlu untuk kesehatan sistem imun. Secara umum , orang cendekia balig cukup akal sangat baik tidur malam selama 7 hingga 8 jam. Anak-anak dan remaja membutuhkan tidur malam 9 hingga 10 jam.
• Berolahraga secara teratur. Melatih kardiovaskuler secara teratur – berjalan , bersepeda , aerobik – meningkatkan sistem imun anda. Olahraga tidak dapat mencegah infeksi , tetapi kalau anda terkena flu , anda akan lebih sedikit kemungkinannya terkena dampak yang parah dan sembuh lebih cepat daripada orang yang tidak fit.
• Hindari kerumunan orang ketika trend flu. Flu menyebar dengan mudah dimanapun orang-orang banyak berkumpul – pada care center , sekolah , kantor , auditorium dan alat transportasi publik. Menghindari kerumunan orang pada ketika trend flu akan mengurangi kesempatan anda terinfeksi flu.
Baca juga: Gejala Pilek , Penyebab dan Cara Pencegahan.
Post A Comment:
0 comments: