Akibat Kelebihan Vitamin C

Share it:
Vitamin C merupakan vitamin yang mudah larut dalam air , alasannya yakni itu vitamin ini mudah hilang melalui air seni dan keringat. Karena itu vitamin C harus diganti setiap hari. Fungsi vitamin C dalam badan yakni untuk pertumbuhan , pemulihan kondisi badan , serta menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.

Selain itu , vitamin C juga merupakan nutrisi penting sebagai antioksidan , membantu perbaikan jaringan badan , peresapan zat besi , mendukung sistem kekebalan badan , membantu dengan penyembuhan luka , dan menjaga kesehatan tulang serta tugas-tugas penting lainnya.

Kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan yakni sekitar 75 mg untuk wanita yang tidak merokok dan 90 mg untuk pria yang tidak merokok. Sementara untuk perokok , kebutuhan vitamin C harian mencapai 110mg , baik pria maupun wanita.

Vitamin C
Vitamin C merupakan jenis vitamin yang paling aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun begitu tetap ada batas toleransi harian , yaitu 2000 mg per hari untuk orang dewasa.

Meskipun konsumsi vitamin sehari-hari cukup aman , namun pada orang tertentu ada beberapa gejala menyerupai rasa tidak nyaman di perut , mual , muntah , diare , dan lebih sering buang air kecil saat mengambil vitamin C sebanyak 500 mg hingga 1.000 mg atau lebih sehari.

Gejala Kelebihan Vitamin C

Bagi beberapa orang yang lebih sensitif , terlalu banyak mengonsumsi vitamin C mampu menyebabkan duduk perkara kesehatan yang lebih serius , antara lain:

1. Penyakit kerikil ginjal
Selain peningkatan risiko kerikil ginjal yang dijelaskan dalam studi di atas , overdosis vitamin C juga meningkatkan risiko duduk perkara ginjal yang lain. Konsumsi pelengkap vitamin C tingkat tinggi dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urin dan menghasilkan kerikil ginjal kalsium oksalat , jenis yang paling umum dari kerikil ginjal.

Oksalat ditemukan secara alami dalam buah-buahan , sayuran , kacang-kacangan , dan coklat , dan juga diproduksi oleh hati.

2. Gejala Alergi
Siapapun yang memiliki alergi jagung harus memeriksa apakah pelengkap vitamin C yang dikonsumsinya , alasannya yakni beberapa pelengkap vitamin C terbuat dari jagung.

3. Penyakit jantung pada wanita
Suplemen vitamin C mungkin berbahaya bagi beberapa wanita , terutama wanita postmenopause yang menderita diabetes. Sebuah studi terhadap lebih dari 1.900 wanita pascamenopause dengan diabetes menemukan bahwa wanita yang memiliki asupan vitamin C tertinggi (lebih dari 300 mg per hari) dari pelengkap (bukan dari makanan) memiliki peningkatan risiko maut akhir penyakit kardiovaskuler.

4. Darah encer
Dosis tinggi vitamin C dapat mengencerkan darah alasannya yakni memiliki sifat antikoagulan menyerupai warfarin. Siapapun yang telah diresepkan untuk mengambil obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil pelengkap vitamin C.

5. Penyakit Diabetes
Mengambil dosis tinggi vitamin C dapat berdampak pada kadar glukosa darah pada pasien diabetes dan dengan demikian menghipnotis kebutuhannya untuk obat antidiabetes. Jika Anda memiliki diabetes , Anda harus berbicara dengan dokter sebelum mengambil pelengkap vitamin C.

6. Gangguan kesehatan lainnya
Siapapun yang memiliki kondisi medis yang terkait dengan pemuatan asam , menyerupai asam urat , sirosis , hemoglobinuria nokturnal paroksismal , atau asidosis tubulus ginjal harus berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengambil dosis tinggi vitamin C.

Nah , itu beliau beberapa gejala dan penyakit yang timbul akhir kelebihan konsumsi vitamin C. Makara , penuhi kebutuhan vitamin C harian namun jangan berlebihan.
Share it:

Nutrisi

Post A Comment:

0 comments: