Ketika terkena HPV , sistem imun badan biasanya mencegah virus tersebut berkembang di dalam tubuh. Pada kasus kanker serviks , virus HPV bertahan hidup di dalam badan selama bertahun-tahun dan mengubah beberapa sel pada permukaan leher rahim menjadi sel kanker. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 30 tahun.
Gejala Kanker Serviks
Anda mungkin sama sekali tidak mengalami gejala kanker serviks – pada tahap awal kanker serviks biasanya tidak memperlihatkan tanda dan gejala. Inilah mengapa pemeriksaan menjadi penting.Tanda dan gejala kanker serviks pada tahap lanjut antara lain:
- Pendarahan pada vagina ketika bekerjasama , dikala tidak dalam periode datang bulan atau setelah menopause.
- Basah atau keluar darah pada vagina yang kental dan berbau.
- Sakit pada pinggul atau nyeri ketika berhubungan.
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab Kanker Serviks
Secara umum kanker terjadi sebab mutasi sel normal menjadi sel yang tidak normal. Sel yang normal akan tumbuh dan melipatgandakan secara teratur. Akan tetapi sel kanker tumbuh dan melipatgandakan diri secara tidak terkontrol dan sel tersebut tidak mati. Akumulasi dari sel tersebut akan menjadi besar dan disebut dengan tumor. Sel kanker menyerang jaringan badan terdekat dan dapat memecah dari sumbernya untuk menyebar ke manapun di episode tubuh.
Ada dua tipe umum kanker serviks
- Squamous cell carcinomas terdapat pada episode bawah serviks. Tipe ini menjadi penyebab sekitar 80 hingga 90 persen kanker serviks.
- Adenocarcinomas terjadi pada episode atas serviks. Tipe ini menjadi penyebab 10 hingga 20 persen kanker serviks.
Apa yang menjadi penyebab sel squamos atau sel glandular menjadi tidak normal dan menjelma kanker tidak jelas. Tetapi virus HPV memainkan tugas dalam hal ini. Bukti memperlihatkan bahwa virus HPV ditemukan pada semua kasus kanker serviks. Tetapi di sisi lain banyak pula wanita yang memiliki virus HPV tidak pernah mengalami kanker serviks. Ini berarti ada kemungkinan faktor lain juga memainkan tugas , menyerupai genetik , lingkungan atau gaya hidup.
Faktor Risiko Kanker Serviks
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks antara lain:
- Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
- Melakukan relasi seksual dikala usia dini
- Penyakit seksual menular lain
- Sistem imun badan yang lemah
- Merokok
Pencegahan Kanker Serviks
Anda dapat mengurangi risiko kanker serviks dengan mengambil tindakan pencegahan abses virus HPV. Gunakanlah kondom ketika bekerjasama seksual sebab hal tersebut dapat mengurangi risiko terinfeksi virus HPV.
Sebagai komplemen yakni dengan :
- Menunda relasi seksual hingga usia matang
- Setia pada pasangan
- Hindari merokok
- Gunakan vaksinasi pencegah HPV
- Ikuti prosedur pemeriksaan serviks (pap smear test)
Kanker serviks mampu menyerang wanita mana saja , terutama mereka yang kurang menjaga kesehatan reproduksinya. Kaprikornus jagalah selalu kesehatan anda dengan teladan hidup sehat. Semoga bermanfaat.
Post A Comment:
0 comments: