Gejala Sinusitis Akut Penyebab dan Faktor Resiko

Share it:
Sinusitis akut mengakibatkan rongga nafas menjadi infeksi dan meradang. Ini membuat pengeringan dan mengakibatkan terbentuknya lendir. Kondisi ini juga biasa disebut acute rhinosinusitis.

Dengan sinusitis akut , akan sulit untuk bernapas menggunakan hidung. Area disekitar mata dan wajah mungkin akan membengkak , dan anda dapat mencicipi sakit berupa denyutan pada wajah atau sakit kepala.

Sinusitis akut paling sering disebabkan oleh flu (influenza). Pemicu lain antara lain basil , alergi dan infeksi jamur. Pengobatan sinusitis akut ini didasarkan pada penyebabnya. Pada banyak kasus , pengobatan di rumah yakni yang dibutuhkan. Bagaimanapun , sinusitis yang bertahan lama dapat mengakibatkan infeksi serius dan komplikasi lainnya. Sinusitis yang berakhir lebih dari delapan ahad , atau datang lagi setelah sembuh , diketahui sebagai sinusitis kronis.

Gejala Sinusitis Akut


Gejala sinusitis akut sering antara lain:
• Lendir tebal , kuning atau kehijauan yang keluar dari hidung atau di bawah dari adegan belakang tenggorokan
• Gangguan pernapasan atau hidung tersumbat , mengakibatkan sulit bernapas melalui hidung
• Gatal pada langit-langit rahan dan gigi
• Berkurangnya kemampuan mencium dan mengecap
• Batuk , yang akan menjadi parah dikala malam hari

Tanda dan gejala lain yang termasuk:
Sakit telinga
Sakit tenggorokan
Napas anyir (halitosis)
• Kelelahan
• Cepat marah
• Demam
• Mual

Penyebab & Faktor Risiko


Penyebab

Ketika anda terkena sinusitis , membran selaput lendir pada hidung dan tenggorokan (sistem pernapasan atas) menjadi membengkak. Pembengkakan ini menghalangi pembukaan jalan napas dan mencegah selaput lendir bekerja secara normal , mengakibatkan sakit pada wajah dan gejala sinusitis lainnya.

Terhalangnya jalan napas mengakibatkan lingkungan berair pada jalan napas yang membuatnya lebih mudah terinfeksi. Jalan napas yang terinfeksi dan tidak dapat berair secara normal akan menjadi bernanah , mengakibatkan gejala dengan lendir yang tebal , kuning atau kehijauan dan gejala infeksi lainnya. Sinusitis akut dapat disebabkan oleh:

• Infeksi virus. Banyak kasus dari sinusitis akut disebabkan oleh pilek.

• Infeksi bakteri. Ketika susukan pernapasan atas terinfeksi berlangsung lama dari 7 hingga 10 hari , hal tersebut lebih disebabkan infeksi basil daripada infeksi virus.

• Infeksi jamur. Anda mengalami peningkatan risiko infeksi jamur jikalau anda memiliki ketidaknormalan susukan napas atau memiliki sistem imun yang lemah.

Beberapa kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko infeksi susukan pernapasan yang mengakibatkan sinusitis , atau dapat meningkatkan risiko sinusitis yang tidak disebabkan oleh infeksi.
Kondisi itu adalah:

• Alergi menyerupai halnya demam. Peradangan yang terjadi dengan alergi dapat menyumbat susukan pernapasan.

• Polip atau tumor. Pertumbuhan jaringan ini dapat menyumbat jalan napas atau sinus.

• Penyimpangan pada sekat di susukan pernapasan. Sekat bengkok - dinding di antara hidung - dapat membatasi atau menyumbat jalan napas.

• Infeksi gigi. Sebagian kecil kasus sinusitis akut dikarenakan infeksi gigi.

• Membesarnya atau terinfeksinya Adenoid pada anak-anak. Adenoid terdapat di sebelah atas adegan belakang tenggorokan.

• Kondisi medis lain. Komplikasi dari cystic fibrosis , gastroesophageal reflux disease (GERD) atau kekacauan sistem imun dapat mengakibatkan penyumbatan sinus atau meningkatkan risiko infeksi.

Faktor risiko

Anda memiliki peningkatan risiko mengalami sinusitis jikalau anda memiliki:

• Demam atau kondisi alergi lain yang dapat berefek pada sinus anda.

• Ketidaknormalan jalan napas , menyerupai penyimpangan sekat di susukan pernapasan , polip atau tumor.

• Kondisi medis menyerupai cystic fibrosis , gaestroesophageal reflux disease (GERD) , atau kekacauan sistem imun menyerupai immunoglobulin atau kekurangan vitamin antibodi.

• Terkena polutan secara rutin menyerupai asap rokok

Cara Pencegahan Sinusitis


Ambilah langkah berikut untuk mengurangi risiko mengalami sinusitis akut:

• Hindari infeksi susukan pernapasan atas. Kurangi kontak dengan orang yang mengalami pilek. Cuci tangan anda secara rutin dengan sabun dan air , khususnya sebelum makan.

• Hati-hati merawat alergi anda. Bekerjasamalah dengan dokter anda untuk menjaga gejala tetap terkendali.

• Hindari asap rokok dan polusi udara. Asap tembakau atau polusi udara lain dapat mengiritasi dan mengakibatkan radang pada paru-paru dan jalan napas.

• Gunakan pelembab udara. Jika udara dirumah anda kering , menyerupai jikalau udara panas dirumah , menggunakan pelembab udara dapat membantu mencegah sinusitis. Pastikan pelembab udara tetap bersih dan bebas jamur secara rutin.
Share it:

Hidung

Post A Comment:

0 comments: