Penyebab Ketombe Definisi dan Gejalanya

Share it:
Ketombe yakni kondisi kronis dimana terjadi kerontokan pada kulit kepala , yang ditandai dengan gatal dan pengelupasan kulit kepala. Meskipun ketombe tidak menular dan jarang yang serius , tetapi hal ini mampu memalukan dan terkadang sulit untuk diobati.

Berita baiknya , ketombe biasanya dapat dikontrol. Pada kasus yang ringan , hanya membutuhkan tidak lebih dari mencuci rambut setiap hari dengan pembersih yang lembut. Pada kasus yang lebih sulit , seringkali membutuhkan sampo medis.

GEJALA MUNCULNYA KETOMBE


Pada banyak remaja dan orang cukup umur , gejala ketombe mudah dilihat yaitu serbuk putih , serpihan kulit mati pada kepala yang berminyak berupa titik-titik pada rambut dan bahu dan terasa gatal.

Jenis ketombe yang disebut cradle cap dapat terkena pada bayi. Penyakit ini , yang menyebabkan kerontokan kulit kepala , yakni yang paling umum terjadi pada bayi yang gres lahir , tetapi dapat terjadi setiap waktu hingga pada masa kanak-kanak. Meskipun menjadi peringatan bagi orang bau tanah , cradle cap tidak berbahaya dan biasanya hilang seiring dengan waktu.

Penyebab & Faktor Risiko


Penyebab

Ketombe dapat memiliki beberapa penyebab , yaitu :

• Kulit kering. Kulit kering yakni banyak penyebab kegatalan dan kerontokan kulit kepala. Serpihan dari kulit kering secara umum lebih kecil dan sedikit berminyak daripada kasus lain dari ketombe.

• Iritasi , kulit berminyak (seborrheic dermatitis). Kondisi ini sering menyebabkan ketombe. Ditandai dengan kemerahan , kulit berminyak yang tertutup serpihan putih atau sisik kuning. Seborrheic dermatitis berakibat tidak hanya pada kulit kepala tetapi juga area lain yang memiliki banyak kelenjar minyak , ibarat alis mata , sisi hidung dan di belakang indera pendengaran , dada dan terkadang pada ketiak.

• Sering tidak menggunakan sampo. Jika anda tidak membersihkan rambut secara teratur , minyak dan sel kulit pada kulit kepala dapat terbentuk , yang menyebabkan ketombe.

• Psoriaris. Penyakit kulit ini menyebabkan akumulasi sel kulit yang mati membentuk sisik perak. Psoriaris biasanya terjadi pada lutut , siku , dan adegan tubuh lain , tetapi juga dapat terjadi pada kulit kepala.

• Eksim. Jika anda memiliki eksim pada kulit kepala , kemungkinan anda akan terkena ketombe.

• Sensitivitas terhadap produk perawatan rambut. Terkadang sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu atau cat rambut dapat menyebabkan kemerahan , gatal , dan kerontokan kulit kepala. Mencuci rambut dengan sampo terlalu sering atau menggunakan terlalu banyak produk untuk rambut juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala , yang menyebabkan ketombe.

• Ragi-seperti jamur (malassezia). Malassezia hidup di kulit kepala pada banyak orang cukup umur tanpa menyebabkan masalah. Tapi terkadang jamur ini tumbuh diluar kendali dan memakan minyak yang keluar dari pori-pori kepala. Ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit kepala dan menyebabkan banyak sel kulit tumbuh. Kelebihan sel kulit akan menyebabkan sebagian sel tersebut mati dan jatuh.

Faktor risiko

Hampir semua orang memiliki ketombe , tetapi faktor tertentu dapat membuat anda lebih rentan:

• Usia. Ketombe biasanya dimulai pada dikala usia muda. Tapi bagaimanapun juga bukan berarti orang dengan usia lanjut tidak memiliki ketombe. Untuk beberapa orang duduk perkara ini dapat berlanjut untuk waktu yang lama.

• Laki-laki. Karena lebih banyak laki-laki memiliki ketombe , beberapa ilmuan berpikir hormon laki-laki memiliki tugas dalam menimbulkan ketombe. Laki-laki juga memiliki lebih banyak produksi minyak kulit dan rambut yang berkontribusi menyebabkan ketombe.

• Rambut dan kulit kepala yang berminyak. Malassezia memakan minyak pada kulit kepala. Untuk alasan itu , memiliki minyak pada kulit dan rambut secara berlebih membuat anda lebih rentan berketombe.

• Diet yang salah. Jika diet anda kekurangan makanan yang mengandung zat besi , vitamin B atau lemak jenis tertentu , anda lebih mudah untuk berketombe.

Baca juga artikel tentang: Penyebab Jerawat dan Cara Pencegahannya.
Share it:

Kepala

Post A Comment:

0 comments: