Gejala Asperger's syndrome Pada Anak

Share it:
Asperger’s syndrome ialah gangguan perkembangan yang mensugesti kemampuan belum dewasa untuk bersosialisasii dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Anak dengan asperger’s syndrome berciri memiliki kekakuan dalam situasi sosial dan hanya memiliki ketertarikan dalam bidang tertentu.

Dokter mengelompokan asperger’s syndrome dengan kondisi lain yang disebut autistic spectrum disorder atau pervasive developmental disorder . Ini berkaitan dengan problem dalam kemampuan bersosialiasi dan berkomunikasi.

Tidak ada obat untuk asperger’s syndrome , kalau anak anda memiliki kondisi tersebut maka perawatan dapat membantunya untuk mencar ilmu bagaimana berinteraksi secara lebih baik pada situasi sosial.

Gejala Asperger's syndrome Pada Anak


Tanda dan gejala asperger’s syndrome antara lain:

• Hanya mementingkan satu pihak saat berbicara , tanpa peduli kalau si pendengar tidak mendengarkan atau mencoba merubah topic pembicaraan.

• Menunjukkan komunikasi nonverbal yang tidak biasa , ibarat lemahnya kontak mata , sedikit ekspresi wajah , atau postur dan gestur badan yang kaku.

• Menunjukkan obsesi yang intens dengan satu atau dua hal , mempersempit subjek , ibarat statistik pertandingan , kegiatan latihan , cuaca atau ular.

• Memunculkan ketidakmengertian , empati dengan atau menjadi sensitif dengan perasaan orang lain.

• Kesulitan “membaca” orang lain atau mengerti humor.

• Berbicara dengan bunyi yang monoton , keras atau cepat.

• Bergerak secara sembrono dengan rendahnya koordinasi.

• Memiliki postur yang absurd atau gaya berjalan yang kaku.

Penyebab & Faktor Risiko


Para andal tidak mengerti apa yang menimbulkan asperger’s syndrome , meskipun komponen genetik dicurigai memiliki peran. Kondisi ini juga berafiliasi dengan struktur yang tidak normal pada beberapa adegan otak.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Autisme (autism spectrum disorder).
Share it:

anak

Post A Comment:

0 comments: